HABA ATIM-Idi Rayeuk - Pemerintah Kabupaten Aceh Timur memperketat protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19. Semua elemen diminta bersama-sama membantu mencegah penularan virus yang sudah menjadi pandemi tersebut.
Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Kasatpol-PP dan WH Aceh Timur, T Amran, SE. MM, didampingi Kasat Sabara Polres Aceh Timur, Iptu Darli, SH, di sela-sela kegiatan razia masker di Pantai Kuala Leuge, kabupaten setempat, Kamis (20/8) mengatakan, meskipun tempat wisata di Aceh Timur dibuka untuk umum, namun setiap hari libur petugas Satpol-PP, TNI, dan Polri melakukan razia masker terhadap pengunjung wisata yang ada di kabuaten itu. "Memakai masker di tempat umum sudah menjadi kewajiban di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini."
Salah satu cara memutuskan penyebaran virus tersebut, kata Amran, dengan mendisiplinkan diri kita sendiri, yaitu memakai masker dan mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas di luar rumah.
Sementara berdasarkan data Tim Gugus Tugas Pencegahan covid-19 Kabupaten Aceh Timur, jumlah pasien positif Covid-19 di kabupaten itu bertambah menjadi 12 kasus. "Sementara enam pasien di antaranya sudah sembuh," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Kabupaten Aceh Timur, dr. Edy Gunawan, saat Konferensi Pers di Aula Serbaguna, Aceh Timur, Rabu (19/8).
Dikatakannya, kasus terakhir berdasarkan hasil swab test yakni N (51) asal Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur. Awalnya N mengalami sakit tenggerokan dan mengalami kanker pita suara setelah melakukan perjalanan dari Banda Aceh. Kemudian dilakukan rapid test dan swab test dan hasilnya positif.
"Saat ini N melakukan isolasi mandiri di rumah, namun kesehatannya tetap di bawah pemantauan dan pengawasan petugas medis,” tutur dr Edy.
Ia juga mengatakan dari enam pasien covid-19 di Aceh Timur, dua di antaranya dirawat di Rumah Sakit (RS) dan empat lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah. "Saat ini Orang Dalam Pemantauan (ODP) didaerah kita berjumlah satu orang dan lima Pasien Dalam Pengawasan (PDP) telah selesai menjalani perawatan," pungkas Edi yang juga Direktur RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur.(***)