HABA ACEH TIMUR | DP3AKB - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Aceh Timur Muslidar SH berharap pelaksanaan koordinasi dan singkronisasi pengarusutamaan gender (PUG) untuk menjawab permasalahan kesenjangan gender dalam pembangunan.
Muslidar mengatakan menjawab permasalahan kesenjangan gender dalam pembangunan untuk itu perlunya mengsingkronisasi PUG seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk perencanaan penganggaran responsif gender.
Untuk itu semua dituangkan dalam Peraturan Bupati bernomor 46 tahun 2018 tentang pengarusutamaan gender (PUG) dalam pembanguan.
Tidak hanya itu saja, telah dirancang cukup baik dikeluarkannya keputusan Bupati Aceh Timur nomor 050/802/ 2018, pembentukan kelompok kerja PUG.
"Hal ini merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah Aceh Timur dalam pembangunan yang responsive gender," kata Muslidar, SH saat membuka acara tersebut di Aula DP3AKB Aceh Timur, Kamis, (5/8/2021).
Muslidar, dalam sambutanya PUG sudah berusia 21 tahun, Namun pada tatanan implementasi masih banyak kendala.
Dengan artinya, dalam pelaksanaanya masih banyak yang harus kita lakukan bersama untuk meningkatkan indeks pemberdayaan gender.
Apalagi kata dia, pelaksanaan PUG ini bukan hanya pada DP3AKB saja namun pada setiap pembangunan.
"Isu gender merupakan isu lintas sektor yang sangat strategis," pintanya
Oleh sebab itu, sabungnya sangat diperlukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengintegrasian isu gender secara optimal dalam program atau kegiatan pembangunan mulai dari perencanaan.
"Hal tersebut dimulai dari perencanaan, penganggaran, pemantauan maupun evaluasi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing dinas," katanya
Dia berharap dengan menerapkan sistem koordinasi sinergik semua pihak, kita dapat mewujudkan pembangunan kabupaten aceh timur yang lebih baik dimasa akan datang," ucap Muslidar (*)