HABA ATIM-Idi Rayeuk - Sebanyak delapan orang warga Aceh Timur terpaksa dilakukan pengambilan tes Swab karena memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien positif Covid-19
Delapan warga yang ikut di Swab dimaksud berasal dari dua kecamatan yaitu dari Kecamatan Darul Ikhsan dan dari Kecamatan Pante Bidari.. Mereka merupakan keluarga dekat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Iya. Kemarin, ada delapan orang yang kita ambil Swab nya, dari Kecamatan Darul Ikhsan sebanyak empat orang, dan dari Lhok Nibong, Kecamatan Pante Bidari, empat orang. Mereka semua keluarga dekat dari kedua warga yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Direktur RSUD ZM Aceh Timur, dr Edi Gunawan MARS, Rabu (22/7) di ruang kerjanya
"Kemarin, ada delapan orang yang kita ambil Swabnya yaitu di Pante Bidari yakni, Is (26), TH (31), MR (64), M (4 B), dan N (32). Sedangkan dari Kecamatan Darul Ikhsan, U (6), A (11) dan R (62). "Sudah kita Swab pada Selasa lalu (21/7)."
Menrut dr Edi Gunawan, Swab terhadap delapan orang warga tersebut dilakukan berdasarkan hasil konfirmasi dari pasien yang dinyatakan positif. Swab yang diambil kemudian dikirim ke Laboratorium Balitbangkes Banda Aceh. "Insya Allah hasilnya biasanya 2-3 hari baru keluar," papar dr Edi.
Menurut Direktur RSUD Zubir Mahmud tersebut, langkah ini dilakukan agar siapapun yang sudah berkontak dengan kedua warga tersebut, segera diketahui apakah ikut terpapar Covid-19 atau tidak.
Ini penting, untuk memutuskan rantai penularan, karenanya kalau memang ada warga lainnya yang terkonfirmasi positif, perlu segera diambil tindakan," tegasnya.(*)