HABA ATIM-Idi Rayeuk - Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur mengambil langkah cepat terhadap empat pekerja PT Medco yang positif Covid-19 namun tanpa gejala. Pihaknya mengadakan rapat teknis dengan perwakilan PT Medco tempat para pekerja tersebut bertugas, Jum'at (7/8).
Rapat yang dilaksanakan melalui aplikasi zoom dan difasilitasi pihak Dinas Kominfo Aceh Timur tersebut mengambil tempat di Posko GTPP Covid-19 Idi Rayeuk atau Kantor BPBD Aceh Timur. Acara ini dihadiri Kepala BPBD Aceh timur, Ashadi, Jubir GTPP Covid-19/Direktur RSUZM), dr Edi Gunawan, Kadinkes, Sahminan, Kadis Kominfo, Khairul Rijal, SE.Ak, Msi, MBA, Kabag Ops Polres Aceh Timur, AKP Salmidin, Sekdis Perindustrian dan Nakertrans, Mansyurdin dan Bobi dari Kodim 0104 Aceh Timur serta Gita dari Humas PT Medco.
Dr Edi, selaku jubir gugus tugas menyampaikan apresiasi terhadap PT Medco yang sigap dalam mendeteksi pekerja yang terindikasi positif Covid-19 sehingga perusahaan minyak itu tidak menjadi klaster baru covid-19. Pihaknya meminta PT Medco dapat menyediakan tempat isolasi mandiri agar tidak berbaur dengan masyarakat.
Hal senada juga disampaikan Ashadi, yang juga Kepala Pusdalops, bahwa sesuai Inpres Nomor 6 Tahun 2020 penyedia tempat dan fasilitas umum termasuk tempat kerja bertanggungjawab terhadap pengendalian dampak Covid-19 di area masing-masing. "Ke depan kita harapkan pihak PT Medco dapat terus berkoordinasi dengan gugus tugas untuk memberi laporan secara rutin dan up to date," sebutnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Aceh Timur, AKP Salmidin, mengatakan, jika PT Medco membutuhkan, armada water canon Polres siap digunakan untuk melakukan penyemprotan disinfektan dalam area kerja PT Medco. Di sisi lain, Kadinkes. Sahminan, mengharapkan agar PT Medco dapat menerbitkan surat perintah resmi dari perusahaan kepada pekerja untuk melakukan isolasi mandiri sehingga proses karantina akan lebih efektif dan berjalan dengan lancar.
Gita, mewakili PT Medco, menyampaikan terima kasih kepada gugus tugas dan menginformasikan bahwa PT Medco sudah melakukan protokol kesehatan yang ketat dengan memberlakukan shift kerja bulanan. Setiap karyawan yang masuk area kerja wajib tes swap/PCR. Terhadap masukan dari gugus tugas, kami akan menyampaikan ke pihak manajemen dan langsung melaporkan kembali hasilnya kepada gugus tugas pada kesempatan pertama. "Apalagi sudah ada dasar hukum yang kuat yaitu Instruksi Presiden," ujar Gita. (*)