-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dinsos Aceh Timur Jemput Tunanetra yang Dilatih Keterampilan di Bekasi

Saturday, 13 February 2021 | February 13, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-23T13:44:35Z

 


HABA ATIM-Idi Rayeuk  - Seorang tunanetra asal Aceh Timur, Muhammad Nur Reza yang sudah  hampir  setengah tahun, sejak Januari 2020 lalu,  dilatih di Balai Rehabilitasi Tan Miat, Bekasi, kini sudah kembali ke kampung halamannya, Jumat (24/7). Ia dijemput pihak  Dinas Sosial Kabuapten Aceh Timur setelah sebelumnya dikirim oleh pemerintah Aceh Timur ke balai rehabilitasi tersebut untuk dilatih keterampilan.


"Ya, sejak Januari 2020, Muhammad Nur Reza, ikut pelatihan di balai rehabilitasi Tan Miat, Bekasi. Ia kita jemput langsung ke sana," ujar Kabid Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial   Aceh Timur, Iskandar, S.Kom, Minggu (26/7).

 

Menurutnya, kegiatan tersebut ditargetkan dapat memberikan kemampuan bagi penyandang tunanetra agar hidup mandiri dengan dibekali ilmu keterampilan.  Di balai rehabilitasi Tan Miat, Bekasi, ia mengikuti pendidikan berupa ilmu massage sports massage atau pijat kebugaran dan cosmetic massage yaitu pijat kecantikan, yang terdiri berupa lulur, creambath, dan facial serta refleksi dan shiatsu.

 

Sebelum dikembalikan ke Aceh Timur, Muhammad Nur Reza, sudah menjalani rapid test serta melalui proses-proses pemeriksaan kesehatan Laboratorium Covid-19 dan dinyatakan bebas Covid. Jadi, semua tahapan telah di ikuti sesuai protokol kesehatan corona  dan memiliki surat izin Nomor. 551.1/2261-Dishub PSBB Covid-19 yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi. "Surat ini berupa Izin berpergian bagi masyarakat dalam kondisi darurat saat terjadinya pandemi Covid-19 di kota Bekasi," papar Iskandar.


Sementara itu, Muhammad Nur Reza, saat tiba di Aceh Timur mengatakan, hasyratnya untuk memiliki keahlian ilmu khusus, telah di peroleh di Bekasi. Ia sangat bersyukur atas perhatian Pemda Aceh Timur.

 
"Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak bupati. Pak Rocky telah mengirimkan saya untuk mengikuti pelatihan keterampilan di Balai Tan Miat, Bekasi," kata Muhammad Nur Reza, yang disampaikan melalui pihak Dinsos  di kediamannya, Desa Gampong Aceh, Idi Rayeuk, Aceh Timur.

 

Reza, berharap, nantinya Pemda dapat membantu dan mendukung serta memfasilitasi rencana pembukaan usaha praktek pijat netra untuk membantu keluarganya.

 

Di tempat terpisah,  Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Ir Elfiandi, S.P1 melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Iskandar, S.Kom menyampaikan terimakasih atas kerjasama pihak Balai Rehabilitas Sosial Tan Miat, Bekasi. "Ini sangat membantu kami, dan semoga kegiatan kerjasama ini akan terus berlanjut ke depannya," tutur Iskandar pula.


Penjemputan langsung itu dilakukan Kabid Rehabilitasi Sosial,  Iskandar, S.Kom, didampingi TKSK Idi Rayeuk, Rahmad. Sementara Muhammad Nur Reza tiba di rumah kediamannya di Dusun Kuta Batee, Desa Gampong Aceh, Idi Rayeuk, Aceh Timur, pada Jumat malam, 24 Juli 2020 sekitar Pukul 22.00 Wib dan disambut  haru pihak keluarganya.(*)HABA ATIM-Idi Rayeuk  - Seorang tunanetra asal Aceh Timur, Muhammad Nur Reza yang sudah  hampir  setengah tahun, sejak Januari 2020 lalu,  dilatih di Balai Rehabilitasi Tan Miat, Bekasi, kini sudah kembali ke kampung halamannya, Jumat (24/7). Ia dijemput pihak  Dinas Sosial Kabuapten Aceh Timur setelah sebelumnya dikirim oleh pemerintah Aceh Timur ke balai rehabilitasi tersebut untuk dilatih keterampilan.


"Ya, sejak Januari 2020, Muhammad Nur Reza, ikut pelatihan di balai rehabilitasi Tan Miat, Bekasi. Ia kita jemput langsung ke sana," ujar Kabid Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial   Aceh Timur, Iskandar, S.Kom, Minggu (26/7).

 

Menurutnya, kegiatan tersebut ditargetkan dapat memberikan kemampuan bagi penyandang tunanetra agar hidup mandiri dengan dibekali ilmu keterampilan.  Di balai rehabilitasi Tan Miat, Bekasi, ia mengikuti pendidikan berupa ilmu massage sports massage atau pijat kebugaran dan cosmetic massage yaitu pijat kecantikan, yang terdiri berupa lulur, creambath, dan facial serta refleksi dan shiatsu.

 

Sebelum dikembalikan ke Aceh Timur, Muhammad Nur Reza, sudah menjalani rapid test serta melalui proses-proses pemeriksaan kesehatan Laboratorium Covid-19 dan dinyatakan bebas Covid. Jadi, semua tahapan telah di ikuti sesuai protokol kesehatan corona  dan memiliki surat izin Nomor. 551.1/2261-Dishub PSBB Covid-19 yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi. "Surat ini berupa Izin berpergian bagi masyarakat dalam kondisi darurat saat terjadinya pandemi Covid-19 di kota Bekasi," papar Iskandar.


Sementara itu, Muhammad Nur Reza, saat tiba di Aceh Timur mengatakan, hasyratnya untuk memiliki keahlian ilmu khusus, telah di peroleh di Bekasi. Ia sangat bersyukur atas perhatian Pemda Aceh Timur.

 
"Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak bupati. Pak Rocky telah mengirimkan saya untuk mengikuti pelatihan keterampilan di Balai Tan Miat, Bekasi," kata Muhammad Nur Reza, yang disampaikan melalui pihak Dinsos  di kediamannya, Desa Gampong Aceh, Idi Rayeuk, Aceh Timur.

 

Reza, berharap, nantinya Pemda dapat membantu dan mendukung serta memfasilitasi rencana pembukaan usaha praktek pijat netra untuk membantu keluarganya.

 

Di tempat terpisah,  Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Ir Elfiandi, S.P1 melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Iskandar, S.Kom menyampaikan terimakasih atas kerjasama pihak Balai Rehabilitas Sosial Tan Miat, Bekasi. "Ini sangat membantu kami, dan semoga kegiatan kerjasama ini akan terus berlanjut ke depannya," tutur Iskandar pula.


Penjemputan langsung itu dilakukan Kabid Rehabilitasi Sosial,  Iskandar, S.Kom, didampingi TKSK Idi Rayeuk, Rahmad. Sementara Muhammad Nur Reza tiba di rumah kediamannya di Dusun Kuta Batee, Desa Gampong Aceh, Idi Rayeuk, Aceh Timur, pada Jumat malam, 24 Juli 2020 sekitar Pukul 22.00 Wib dan disambut  haru pihak keluarganya.(*)

×
Berita Terbaru Update