HABA ACEH TIMUR | Satpol - Ketegangan antar warga yang terjadi akibat aktivitas pertambangan galian C yang diduga menggangu areal tiang tower PLN berada di Kecamatan Peudawa dan Birem Bayeun ditengahi Satpol PP dan WH. Dalam pertemuan dengan warga setempat, Kepala Satpol PP dan WH T. Amran, SE. MM menyatakan kami melakukan pengamanan dan pengawasan pelaksanaan penertiban galian C di tapak tiang tower milik PLN.
''Giat ini kami lakukan untuk menjaga kondusivitas di wilayah ini dan peninjauan dan pemeriksaan aktifitas galian C dan galian pembuatan Batu bata pada beberapa tapak Tower Transmisi 150kV milik PLN," kata Kasatpol T. Amran disapa Ampon, Senin, (29/11/2021).
Ampon, menyebutkan ini perlu kita sikapi bersama dengan segera, sebab kalau galian C terus berjalan yang berdekatan dengan tower bertegangan tinggi.
Oleh sebab itu, kalau tower tersebut tumbang maka resiko yang masyarakat terima adalah Aceh akan gelap total,.
"Kami minta para pihak untuk segera menyikapi dengan penuh pertimbangan," Pintanya
Sebelumnya, sempat terjadi ketegangan dengan pihak PLN dan aduan dari PT PLN yang di tujukan kepada Bupati Kabupaten Aceh Timur atas galian C dan galian pembuatan Batu bata pada beberapa tapak tower transmisi 150kV milik PLN.
"Aksi warga terhadap kegiatan galian C dan galian pembuatan Batu bata telah menyebabkan mengenai beberapa tapak tower transmisi 150kV milik PLN yaitu di Kecamatan Peudawa Desa Seunebok Puenteut dan Birem Bayeun Desa Paya peulawi wilayah Aceh Timur," Sebut Ampon
Lanjunya lagi, Kami sudah mendengarkan aspirasi dari warga yang kontra, termasuk dari para pihak PLN. Dan pertemuan kedua pihak tersebut belum ada ya kesepakatan antara masyarakat setempat dengan pihak dari PLN.
"InsyaAllah akan adanya pertemuan selanjut ya, bersama pihak PLN," katanya
Dengan pertimbangan situasi dan kondisi, kami memutuskan untuk menutup sementara segala bentuk kegiatan penambangan di Kemangkon,'' katanya.
Dalam giat tersebut turut dilapangan selain personil Satpol PP Aceh Timur, dan KP2T, Muspika dan Keuchik (Kepala Desa) setempat dan Personil PT PLN (*)