Aceh Timur - DPRK Aceh Timur menerima audiensi mahasiswa IAIN Langsa asal Aceh Timur yang menyampaikan hasil 20 hari usai melakukan program Zawiyah Mengabdi di pelosok gampong di Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur
"Kami menerima kunjugan adik-adik mahasiswa dari Dema IAIN Langsa dan panguyuban Ikapema Simpang jernih dalam rangka terkait keberadaan mereka selama 20 hari di sana dalam rangaka program zawiyah mengabdi," kata Wakil Ketua III DPRK Tgk. Muhammad Adam, S.Sos.I, hadir di kantor DPRK Aceh Timur, Rabu, (10 November 2021).
Dia mengatakan, Wakil Ketua DPRK bahwa menyambut dengan baik atas hasil diperoleh selama melakukan kegiatan pengabdian semua apa yang disampaikan tersebut menjadi keinginan masyarakat selama, menjadi kebaikan bagi Aceh Timur
Lanjutnya,,"kita sangat memahami dan akan menindaklanjuti aspirasi berupa para mahasiswa tersebut dalan rapat dihadiri Asisten III Aceh Timur, Staf Ahli Bupati Aceh Timur dan Beberapa OPD terkait.
"Adek ini menyampaikan beberapa poin petisi tentang obserpasi adek-adek berupa, kondisi Pendidikan dan agama, kesehatan, instratruktur jalan dan jaringan internet," sebutnya
M.Adam, menyebutkan dalam waktudekat ini bersama akan menjadwalkan mengunjugi lokasi disampaikan para mahasiswa selama ini 20 hari melalukan giat Zawiyah mengabdi di Desa Tampor paluh dan Tampur bor di Kec. Simpang Jernih Aceh Timur.
Sementara itu, Perwakilan Ikapema Simpang jernih memintakan beberapa tuntutan lainya berupa Asrama untuk Ikapema dan persoalam beasiswa
"Selain persoalan kondisi persoalan memperhatikan warga disana, dan kami berharap disediakan mes para mahasiswa di langsa dan biasiswa," kata Ketua Dema IAIN Langsa Irfan, Rabu, (10 November 2021).
Dalam hal ini, Asisten III Aceh Timur Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ayub SKM MSi menyampaiakan terimakasih atas kehadiran adek melalui audiensi ini atas kehadiran adek-adek mahasiswa
"Tentu perlu dukungan dan masukan dengan kondisi sekarangan ini, terkait persoalan urgen pendidikan dan poin tersebut akan segera berkoordinasi degan dinas terkait," kata Asisten Aceh Timur.
Untuk itu, Staf Ahli Bupati Aceh Timur Dr. Darmawan menyampaikan kondisi Aceh Timur sangat membutuhkan dukungan dan masukan adek-adek mahasiswa dan ini selaras dengan percepatan pembangunan di aceh timur.
"Dengan luas aceh timur nomor 4 di aceh dengan jumlah 513 desa dan 24 kecamatan dihuni 400 ribu lebih, apalagi geofrafis, tentu dibutuhkan kerja sama dan koloborasi semua pihak," kata Dr. Darmawan
Kata dia, kondisi akhirnya ini perlu dipahami keterbatas dana menjadi persoalan juga, dan untuk pembangunan insprastruktur perlu ditinjau dari sudut geografis dan budaya masyarakat berbeda-beda.
"Perlu ditinjau baik secara teknis dan geografis dalam percepatan pembangunan di Aceh Timur dengan dimasa pandemi semua kita memahami, namun ini menjadi pertimbangan kita semua," tutupnya