-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Komisi V DPR Aceh Kunker ke Pt Medco E&P Malaka

Friday, 19 March 2021 | March 19, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-23T13:43:54Z


HABA ACEH TIMUR - PT Medco E&P Malaka (Medco E&P) menerima kunjungan kerja Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada Jumat (19/3) di Center Processing Plan (CPP) di Blok A, Aceh Timur. Pada kunjungan ini Dewan memperoleh informasi terkait ketenagakerjaan dan program pengembangan masyarakat yang telah dilakukan Perusahaan. Rombongan Komisi V juga didampingi oleh Wakil Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Muhammad Najib, pejabat Kabupaten Aceh Timur dan DPR Aceh Timur.

Rombongan yang dipimpin oleh M Rizal Falevi Kirani, selaku Ketua Komisi V DPRA, mendapat penjelasan bahwa Medco E&P sejak proses konstruksi Central Processing Plan (CPP) hingga saat ini selalu mengutamakan tenaga kerja asal Aceh dibanding luar Aceh. Selain itu, Perusahaan juga telah melaksanakan berbagai program pengembangan masyarakat,  mulai dari  bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, peternakan, perkebunan dan program lain yang mampu mendukung ekonomi dan meningkatkan ketrampilan sumber daya manusia di sekitar area operasi.
Dalam melaksanakan program pengembangan masyarakat dan rekrutmen Pekerja, menurut General Manager Medco E&P Malaka Susanto yang diwakili oleh Manager Operasi Medco E&P Malaka Fachrur Rozi, Perusahaan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur. “Kami berterima kasih atas dukungan DPR Aceh, Aceh Timur, Pemerintah Kabupaten, dan para pemangku kepentingan lain serta masyarakat setempat sehingga Perusahaan dapat beroperasi dengan aman dan lancar,” ujarnya. 

Sementara itu, Wakil Kepala BPMA Muhammad Najib meminta Medco E&P terus berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan dalam melakukan operasi di wilayah kerja migas Blok A. “Kami berharap dukungan bagi operasi Medco E&P oleh seluruh pemangku kepentingan agar dapat memenuhi target produksi  yang telah ditetapkan. Selain itu, juga melaksanakan pengembangan masyarakat. Produksi migas blok ini juga dibutuhkan oleh industri domestik,” jelas Najib. (***)
×
Berita Terbaru Update