HABA ACEH TIMUR | JULOK - Pelatihan e-HDW (Elektronik Human Development Worker) bagi Kader Pembangunan Manusia (KPM) dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Julok sebagai tindak lanjut edaran kementrian desa pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI (Kemendes PDTT RI) Nomor 13 Tahun 2020.
Camat Julok yang diwakili oleh Sekertaris Camat Faisal Fahmi S.P membuka acara tersebut dengan dihadiri 37 KPM dari setiap Gampong di Kecamatan Julok. Kamis (5/11/2020)
Sekcam Julok Faisal dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) yang terus bekerja untuk masyarakat julok, sekaligus mengingatkan kepada seluruh Kader untuk menjaga dan mengoptimalkan inventaris alat elektronik smartphone untuk kepentingan Gampong
“Smartphone itu dibeli dengan anggaran dana gampong, jadi itu bukan hak milik Kader tapi digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat” ungkapnya
Faisal menambahkan bahwa Camat Julok Adnan S.Ag, pada setiap kesempatan selalu mengingatkan kepada keuchik dan perangkat gampong untuk serius memprioritaskan dana gampong agar bisa mensukseskan program pemerintah.
“Prioritaskan anggaran desa salah satunya untuk program Stunting, dan jangan ada lagi ketika di posyandu hanya tersedia bubur kacang ijo dan buah pisang. Itu untuk anak dan cucu kita jadi harus kita perhatikan” tambah Faisal
Itu menjadi tugas KPM, sebaik mungkin membuat laporan dan jangan sampai terjadi kesalahan sehingga pemerintah bisa menggunakan hasil laporan itu untuk kita juga di kecamatan julok.
Pada Sambutannya , Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar (TA PSD) P3MD Kabupaten Yusmiadi SE mengungkapkan harapan kepada muspika untuk mengingatkan kepada keuchik-keuchik agar berpartisipasi dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) dan lebih memperhatikan aspek waktu dan aspek manusia
"Menciptakan SDM itu mudah apalagi dengan adanya dana gampong yang dibenarkan untuk melakukan pelatihan peningkatan kapasitas kader, " ungkap Abu Yus sapaan akrab
Menurut abu Yus jika sering dilakukan pergantian atau bongkar pasang kader di gampong, maka pelatihan yang diberikan selama ini akan sia-sia. Karena pelatihan yang diberikan tidak berkelanjutan akibat sering terjadi pergantian kader.
“jadi jangan sering diganti-ganti kader, sehingga setiap kali pelatihan nantinya bukan hal dasar lagi yang diberikan tapi ada peningkatan”Harapnya kepada perangkat gampong kedepan
Pada pembukaan acara pelatihan e-HDW di Kecamatan Julok, dihadiri oleh Sekcam Julok Faisal Fahmi S.P., Kapolsek Julok AKP Masri Aswara, Danramil 07/jlk di wakili babinsa, TA PSD P3MD Aceh Timur Yusmiadi atau Abu Yus, Kasubbib PEP DPMG Aceh Timur Zulfikar, Advokasi dan Kemitraan Promkes Dinkes Aceh Timur Nurasyiah, Bidan Desa Kecamatan Julok serta PD dan PLD Kecamatan Julok (AA)