HABA ATIM-Idi Rayeuk - Juru bicara penanganan virus corona Aceh Timur, dr Edi Gunawan, MARS, memberikan keterangan terkait dua warga Aceh Timur yang terindikasi positif covid-19. Kedua warga tersebut merupakan karyawan perusahaan Migas dan energi yang beraktifitas di Aceh Timur. Pihaknya melakukan penelusuran riwayat perjalanan kontak dengan orang dekatnya, Selasa (21/7)
Jubir Pencegahan Gugas Covid-19 yang disapa Edi ini menjelaskan, Tim Gugas Covid pemerintah Aceh Timur tengah bekerja keras menelusuri riwayat kontak dari kasus konfirmasi positif virus corona. "Kita lakukan penelusuran riwayat kontak kedua warga yang positif tersebut dengan siapa saja, dan riwayat perjalanan kemana saja," kata dr Edi.
Meskipun tidak memiliki keluhan sakit, mereka tetap berpotensi menularkan virus. Tetap harus menyadari diri, karena ini berpotensi untuk membawa virus covid-19 ini.
Kata dia, kedua warga tersebut harus menjalani isolasi mandiri yang ketat di rumah mereka. "Memang keduanya saat ini tidak ada gejala apapun," kata dr Edi.
Jubir Covid-19 Aceh Timur ini berharap kepada seluruh warga Aceh Timur yang lain agar benar-benar mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. "Saya ingatkan, pakai masker, jaga jarak, selalu cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer. Selain itu, lakukan isolasi mandiri bila selesai melakukan perjalanan dari daerah episentrum corona," tegasnya.
Sebagai Informasi, kedua warga Aceh Timur yang positif merupakan karyawan dari perusahaan yang bergerak di bidang Migas dan energi yang berintegrasi di Aceh Timur. berinisial JR, laki-laki (31) berdomisili di Kecamatan Idi Rayeuk, dan IS (46) laki-laki, tinggal di Kecamatan Darul Ihsan (*)HABA ATIM-Idi Rayeuk - Juru bicara penanganan virus corona Aceh Timur, dr Edi Gunawan, MARS, memberikan keterangan terkait dua warga Aceh Timur yang terindikasi positif covid-19. Kedua warga tersebut merupakan karyawan perusahaan Migas dan energi yang beraktifitas di Aceh Timur. Pihaknya melakukan penelusuran riwayat perjalanan kontak dengan orang dekatnya, Selasa (21/7)
Jubir Pencegahan Gugas Covid-19 yang disapa Edi ini menjelaskan, Tim Gugas Covid pemerintah Aceh Timur tengah bekerja keras menelusuri riwayat kontak dari kasus konfirmasi positif virus corona. "Kita lakukan penelusuran riwayat kontak kedua warga yang positif tersebut dengan siapa saja, dan riwayat perjalanan kemana saja," kata dr Edi.
Meskipun tidak memiliki keluhan sakit, mereka tetap berpotensi menularkan virus. Tetap harus menyadari diri, karena ini berpotensi untuk membawa virus covid-19 ini.
Kata dia, kedua warga tersebut harus menjalani isolasi mandiri yang ketat di rumah mereka. "Memang keduanya saat ini tidak ada gejala apapun," kata dr Edi.
Jubir Covid-19 Aceh Timur ini berharap kepada seluruh warga Aceh Timur yang lain agar benar-benar mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. "Saya ingatkan, pakai masker, jaga jarak, selalu cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer. Selain itu, lakukan isolasi mandiri bila selesai melakukan perjalanan dari daerah episentrum corona," tegasnya.
Sebagai Informasi, kedua warga Aceh Timur yang positif merupakan karyawan dari perusahaan yang bergerak di bidang Migas dan energi yang berintegrasi di Aceh Timur. berinisial JR, laki-laki (31) berdomisili di Kecamatan Idi Rayeuk, dan IS (46) laki-laki, tinggal di Kecamatan Darul Ihsan (*)