HABA ATIM-Idi Rayeuk - Budidaya udang dan ikan jurung akan menjadi komoditi yang menggiurkan. Komoditi ini sangat dimungkinkan dibudidayakan di Aceh Timur mengingat lahan budidaya dan potensi alam yang sangat mendukung
Berkaitan dengan sektor perikanan, misalnya, dari 24 kecamatan yang ada di daerah ini, 14 kecamatan di antaranya merupakan kecamatan pesisir dan 120 gampong pesisir tersebar dari Birem Bayeun hingga Kecamatan Madat. Sedangkan panjang garis pantai sejauh 124 Km, luas laut 1.683 Km2 dan luas perairan umum 1.322 Ha..
Atas dasar itu, pemerintah bersama masyarakat Aceh Timur saat ini sedang mengiatkan pembangunan di semua sektor, termasuk sektor perikanan budidaya dan perikanan tangkap. Ini semua dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah dan mensejahterakan masyarakatnya.
Bupati Aceh Timur .H Hasballah Bin HM.Thaib, SH, yang di akrab sapa Rocky mengungkapkan hal ini dalam sambutanya menyambut secara seremonial kedatang Dirjen Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama rombongan di Aceh Timur , Rabu (15/7),
Menurut bupati, Aceh Timur memiliki potensi yang sangat besar di sektor perikanan, baik perikanan Budidaya Air Payau, Budidaya Air Tawar maupun perikanan tangkap. Untuk kedepannya, pemerintah Aceh Timur melalui Dinas Perikanan akan mencoba budidaya udang galah dan ikan jurung yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi. "Selama ini, hasil tangkap ikan pada tahun 2020 ini telah mencapai jumlah 28.750 Ton dengan kisaran nilai rupiahnya sebesar Rp. 680.000.000," pungkas Bupati Rocky.(Rauzatul Fauzanur)